Pages

Selasa, 30 Desember 2014

Riddle Secret Santa 2014


Mohon maaf yang sebesar-besarnya untuk Santa-ku karena aku baru sempat posting riddle hari ini. Huhuhu... 

Langsung aja, yaa... Santa-ku yang baik hati ngasih aku Tabula Rasa karya Ratih Kumala. Sebenernya aku nggak pengen-pengen banget buku ini, tapi ya terima kasih banyak untuk Santa-ku! ^^


Untuk riddle-nya sendiri, Santa-ku cuma ngasih secarik kertas yang bertuliskan:


Kalau nggak kebaca, tulisannya tuh gini

Z,

Satu tahun, lalu aku hadir

Awal untukmu, akhir bagiku
(yang adalah mula pada teka-teki ini)

Salam,
your bff

Terus ada gambar kecil Santa gitu. Aaah...aku bener-bener buta dan nggak bisa nebak siapa Santa-ku ini! Help me, pleaseee T_T 

ps: Tahun lalu, riddlenya gampang banget ditebaknya.

Selasa, 23 Desember 2014

Wrap Up New Authors Reading Challenge 2014 (January-December)


#2 Remember Me? (Ingat Aku?) - Sophie Kinsella (February)
#3 The Last Song - Nicholas Sparks (February)
#4 An Abundance of Katherines - John Green (February)
#8 Fayra - Arin Aprilia (March)
#9 English as a Second Language - Megan Crane (March)
#10 In 5 Easy Steps - Lum Kit-Wye (April)
#11 PS I Love You - Cecilia Ahern (April)
#12 Angus si Kucing Jutek dan Kursus Ciuman - Louise Rennison (April)
#13 Supernova: Akar - Dee (May)
#14 The Thirteenth Tale (Dongeng Ketiga Belas) - Diane Setterfield (May)
#15 The Five People You Meet in Heaven (Meniti Bianglala) - Mitch Albom (May)
#16 Song of Will - Jason Abdul (July)
#17 Sang Dewi - Moammar Emka (August)
#18 Surat untuk Ruth - Bernard Batubara (August)
#19 Ma Yan - Sannie B. Kuncoro (August)
#20 Brida - Paulo Coelho (September)
#21 Ronggeng Dukuh Paruk - Ahmad Tohari (September)
#23 Entrok - Okky Madasari (October)
#24 Mereka Bilang, Saya Monyet! - Djenar Maesa Ayu (October)
#25 Layar Terkembang - Sutan Takdir Alisjahbana (November)
#26 Murjangkung - AS Laksana (November)
#27 Saman - Ayu Utami (November)
#28 Bumi Manusia - Pramoedya Ananta Toer (November)
#29 Seribu Kunang-Kunang di Manhattan - Umar Kayam (December)
#30 Memorabilia - Agus Noor (December)

New Authors Reading Challenge 2014 (November-December)


Daftar buku-buku yang sudah kubaca dua bulan ini yaitu:

#1 Layar Terkembang- Sutan Takdir Alisjahbana (November)
#2 Murjangkung - AS Laksana (November)
#3 Saman - Ayu Utami (November)
#4 Bumi Manusia - Pramoedya Ananta Toer (November)
#5 Seribu Kunang-Kunang di Manhattan - Umar Kayam (Desember)
#6 Memorabilia - Agus Noor (Desember)

Kamis, 20 November 2014

Wishlist SS 2014


Halo, semua! Apa kabar? Udah lama banget nih, aku nggak posting review di blog ini karena tugas-tugas kuliah dan hal-hal lainnya hehe...
Ini dia event BBI yang paling kutunggu-tunggu! Secret Santa 2014! Yeey...
Tahun lalu, aku ikut Secret Santa untuk yang pertama kalinya. Dan kalau mau tahu buku apa yang aku dapat tahun lalu, silakan cek label 'Secret Santa'.
Kali ini, aku mau posting tentang wishlist-ku untuk Secret Santa tahun ini. Ya, ini dia daftar buku beserta harganya untuk lebih memudahkan Secret Santaku:

1. Kepada Apakah by Afrizal Malna (Rp.65.000,-)
2. Amba by Laksmi Pamuntjak (Rp.80.000,-)
3. Gelombang by Dewi 'Dee' Lestari (Rp.79.000,-)
4. Pulang by Leila S. Chudori (Rp.70.000,-)
5. The Notebook by Nicholas Sparks (Rp.47.000,-)
6. Surat Panjang Tentang Jarak Kita yang Jutaan Tahun Cahaya by Dewi Kharisma Michellia (Rp.45.000,-)
7. Tabula Rasa by Ratih Kumala (Rp.58.000,-)
8. Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas by Eka Kurniawan (Rp.58.000,-)
9. Hujan Bulan Juni by Sapardi Djoko Damono (Rp.68.000,-)
10. Gone Girl by Gillian Flynn (Rp.112.000,-) aku saranin sih, beli di sini karena harganya jadi Rp.89.600,-

Nah, untuk Secret Santaku, selamat berburu yaa! Kalau bisa sih, hadiahi aku dua buku yaa... Hahaha... ._.v

Sabtu, 01 November 2014

New Authors Reading Challenge 2014 (September-October)

Daftar buku-buku yang sudah kubaca dua bulan ini yaitu:

#1 Brida - Paulo Coelho (September)
#2 Ronggeng Dukuh Paruk - Ahmad Tohari (September)
#4 Entrok - Okky Madasari (Oktober)
#5 Mereka Bilang, Saya Monyet! - Djenar Maesa Ayu (Oktober)

Jumat, 24 Oktober 2014

Review: Juragan Haji

Judul Buku      : Juragan Haji
Penulis             : Helvy Tiana Rosa
Penerbit           : Gramedia Pustaka Utama
Tahun              : Agustus, 2014
Tebal               : 188 halaman
Harga              : Rp. 44.000,00          

            Buku yang memuat 18 cerita pendek Helvy Tiana Rosa ini  membuat saya semakin mencintai sastra karena sang penulis memilih diksi yang dapat menggetarkan hati. Ide-ide cerdas yang dituangkan oleh Helvy sarat dengan kritik sosial dan mayoritas mengambil latar di daerah-daerah konflik seperti Ambon, Timor Timur, Aceh, Sampit, dan bahkan daerah konflik luar negeri seperti Palestina dan Serbia.

            Para pembaca akan disambut oleh cerpen berjudul Cut Vi yang sangat inspiratif dengan kalimat awal:

Aku ingin menjadi istrimu. Aku percaya pada apa yang kulakukan dan tak peduli bila terkesan aku yang melamarmu. Lagi pula apa salahnya meminta pria berbudi menjadi suami? Maka, Agam, sudikah?
            Selain mengambil latar di berbagai daerah konflik, Helvy juga menghadirkan kritik sosial seperti korban kekerasan dalam rumah tangga dan juga anak-anak pekerja di luar negeri. Namun, ada cerita pendek yang tidak terlalu serius dan mengandung humor seperti cerpen berjudul Titin Gentayangan.

            Ada juga cerita pendek berjudul Mencari Senyuman yang berbentuk seperti naskah drama yang dapat mengundang senyum namun juga dapat membuat kita berpikir kembali tentang arti senyuman yang sebenarnya.

Juragan Haji sendiri, yang dipakai menjadi judul buku ini mengambil tema dan diksi yang tidak terlalu serius dan tidak sarat dengan nuansa sastra. Juragan Haji bercerita tentang seorang pembantu rumah tangga yang ingin seperti majikannya, dapat berkali-kali menunaikan ibadah haji.

Kumpulan cerita pendek pilihan yang ditulis oleh Helvy dalam rentang 1995-2005 ini pernah dibukukan dengan judul lain yaitu Bukavu pada tahun 2008. Cerpen berjudul Kivu Bukavu dalam buku ini terinspirasi dari Ernest Hemingway yang sangat memuji Kivu, sebuah danau di kota Bukavu, Negara Rwanda, Afrika.

Dalam buku ini juga terdapat sebuah cerita pendek yang telah mendapatkan penghargaan sebagai Cerpen Terbaik Majalah Sastra Horison (1990-2000), berjudul Jaring-Jaring Merah dengan tokoh utama sang ‘aku’ yang biasa dipanggil Inong disangka gila oleh warga dan dirawat oleh seorang perempuan bernama Cut Dini. Cerpen ini mengambil latar di daerah Aceh.

Berbagai cerita pendek yang berlatar di daerah konflik membuat kita seakan benar-benar masuk dan mengalami peristiwa-peristiwa tersebut. Dengan para tokoh utama yang mayoritas perempuan yang digambarkan memiliki sifat pemberani, idealis, dan istiqomah mungkin akan membuat para pembaca yang telah mengenal sang penulis bahwa tokoh-tokoh utama ini merupakan representasi sifat-sifat Helvy.


Membaca buku ini dapat mendidihkan emosi juga membuat kita semakin peka dan kritis. Helvy seakan mengajak kita berteriak untuk menyuarakan emosi dalam hati dengan cara menulis yang puitis. Jika ingin membaca cerita pendek namun seperti membaca puisi, buku inilah jawabannya.

Selasa, 02 September 2014

New Authors Reading Challenge 2014 (July-Augustus)

Daftar buku-buku yang sudah kubaca dua bulan ini yaitu:

1. Song of Will by Jason Abdul
2. Sang Dewi by Moammar Emka
3. Surat untuk Ruth by Bernard Batubara
4. Ma Yan by Sanie B. Kuncoro

Rabu, 25 Juni 2014

New Authors Reading Challenge 2014 (May-June)

Daftar buku-buku yang sudah kubaca dua bulan ini yaitu:

1. Supernova: Akar by Dee
2. The Thirteenth Tale (Dongeng Ketiga Belas) by Diane Setterfield
3. The Fault in Our Stars by John Green
4. The Five People You Meet in Heaven (Meniti Bianglala) by Mitch Albom

Selasa, 29 April 2014

New Authors Reading Challenge 2014 (March-April)

Daftar buku-buku yang sudah kubaca dua bulan ini yaitu:

March:
1. From Sumatra with Love by Esi Lahur
2. Fayra by Arin Aprilia
3. English as a Second Language by Megan Crane

April:
4. In 5 Easy Steps by Lum Kit-Wye
5. PS: I Love You by Cecilia Ahern
6. Angus si Kucing Jutek dan Kursus Ciuman by Louise Rennison

Jadi, selama 2 bulan ini memang nggak ada buku yang ku review. Maaf banget, nih. Itu semua karena ujian-ujian yang menderaku selama 2 bulan terakhir ini. Huhuhu... Doakan aku semoga lulus ya, semuanya :)

Sabtu, 08 Maret 2014

Review: From Sumatra with Love

Judul: From Sumatra with Love
Pengarang: Esi Lahur
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Terbit: Februari 2012 (cetakan 2)
Halaman: 226

Sekelompok sahabat yang menamakan dirinya Kelompok Sembilan dan terdiri dari Clarissa, Anty, Kelly, Nidya, Lia, Sandro, Adi, Krisna, dan Mahmud memiliki rencana untuk pergi ke Sumatra memakai uang mereka masing-masing saat libur kenaikan kelas.

Tiba di Sumatra, mereka menganggap perjalanan mereka sangat menyenangkan. Namun, lama kelamaan sifat-sifat buruk salah satu dari mereka terlihat. 

Suatu malam, mereka bermain truth or dare. Mulai saat itu lah konflik konflik bermunculan. Untuk lebih lengkapnya, baca saja kelanjutan keseruan perjalanan mereka dalam novel ini.

Novel yang ditulis dari sudut pandang Clarissa ini mengambil konflik yang remaja sekali. Sangat menghibur karena jokes yang terdapat di dalam novel ini lucu, menurutku.

Btw, walaupun endingnya mudah ketebak, tapi tetap saja novel ini dapat menjadi salah satu buku hiburan yang menyenangkan, seperti perjalanan Kelompok Sembilan.

Kamis, 27 Februari 2014

New Authors Reading Challenge 2014 (January-February)

Daftar buku-buku yang sudah kubaca dua bulan ini yaitu:

Januari:
1. Rose Madder (Wanita dalam Lukisan) by Stephen King

Februari:
2. Remember Me? (Ingat Aku?) by Sophie Kinsella
3. The Last Song by Nicholas Sparks
4. An Abundance of Katherines by John Green

Review: Selamat Datang Cinta


Judul: Selamat Datang, Cinta
Pengarang: Odet Rahmawati
Penerbit: GagasMedia
Terbit: 2013
Halaman: 223

Alona dan Bastian bersahabat sejak kecil. Mereka dapat mengerti satu sama lain. Namun, saat dewasa, mereka berpisah. Alona tinggal dan bekerja di Yogyakarta sedangkan Bastian menetap bersama keluarganya di Jakarta. Namun, karena suatu hal, Bastian mengunjungi rumah Alona di Yogyakarta.

"Disakiti sama orang yang kita sayang itu lebih menyakitkan. Ketimbang sama orang yang benci sama kita."

Alona pun memabntu Bastian untuk menyelesaikan masalahnya. Sedangkan, Alona masih terbayang-bayang oleh Galih, mantan pacarnya.

"Aku pernah mencintai kamu dengan cara yang paling sederhana. Maka, aku pun ingin melupakan kamu dengan cara yang sama."

Menurutku, novel ini beralur sangat cepat sehingga para pembaca tidak bisa merasakan emosi para tokoh. Dan juga, aku agak heran kenapa tokoh Galih tidak dibahas dengan jelas? Namun, novel ini lumayan juga untuk kLIn yang menginginkan novel ringan romantis.

Review: Memori


Judul: Memori
Pengarang: Windry Ramadhina
Penerbit: GagasMedia
Terbit: 2012
Halaman: 301

Jujur, aku berekspektasi tinggi saat akan membaca novel ini setelah melihat beberapa review dari para blogger lain.

"Nostalgia akan membuat siapa pun menjadi lemah dan tanpa sadar memaafkan kesalahan yang paling besar sekali pun."

Memori bercerita tentang Mahoni, seorang wanita muda yang bekerja sebagai arsitek di Virginia dan kembali ke Indonesia karena suatu urusan mendesak. Di rumah masa kecilnya di Jakarta, ia teringat kembali akan memori-memori dengan keluarganya yang tidak bisa disebut sebagai keluarga bahagia. Selain itu, ia juga diharuskan menjaga Sigi, seorang anak yang membuat Mahoni benci dengan seseorang dari masa lalunya hanya dengan mengingatnya saja.
Tanpa diduga, Mahoni pun bertemu dengan Simon, lelaki muda teman kuliahnya saat di Depok beberapa tahun yang lalu. Dan, setiap bertemu dengan Simon, Mahoni tidak dapat menepis kenangan-kenangan masa lalunya bersama Simon dalam memori.

"Kumpulan kenangan itu seperti kartu-kartu domino yang bediri berdekatan membentuk barisan rapi paling panjang. Ketika kartu yang berada di ujung terjatuh karena sentuhan, yang lain segera mengikuti satu per satu tanpa bisa dihentikan hingga semua kartu rebah."

Sejak membaca karya Mbak Windry yang berjudul London, aku jatuh cinta dengan rangkaian kata yang diciptakannya. Di novel London dan Memori, mayoritas bersetting saat hujan. Mengutip kata-kata Mbak Windry, bahwa hujan adalah sesuatu yang romantis dan magis. Namun, karena too high expectation di awal itulah aku jadi kurang menemukan greget dalam buku ini. Tapi, aku tetap suka dengan Mbak Windry dan tetap setia menunggu karya-karya teranyarnya.

Review: Dirty Little Secret


Judul: Dirty Little Secret
Pengarang: aliaZalea
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Terbit: 2014
Halaman: 334

Pertama-tama, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk @fiksimetropop yang sudah memilih aku menjadi salah satu teman #BacaBarengMinjul #DLS_aliaZalea di twitter. Itu sebuah pengalaman yang menarik dan nggak akan terlupakan, deh! :D

"I love you because you make me a better person."

Dirty Little Secret diawali dengan e-mail dari Jana yang ditujukan pada Ben. Sebuah e-mail yang membuat Ben merasa sangat menyesal karena telah tega menyakiti hati Jana 8 tahun yang lalu. Maka, Ben menyusul Jana ke Jakarta. 
8 tahun bukan waktu yang sebentar. Perubahan demi perubahan terjadi dalam diri Jana maupun Ben. Ben merasa bahwa ia masih sangat mencintai Jana dan sangat membutuhkan Jana. Namun, apakah Jana merasakan hal yang sama setelah jeda waktu 8 tahun? Apalagi saat ini telah ada Erga dan Raka, dua anak kembar Jana, yang juga sumber kebahagiaan Jana.

"So, thank you for taking the time to open my eyes to see how much you mean to me."

So far, alur ceritanya sudah bagus dan sangat mengalir. Membuat para pembaca bisa merasakan emosi para tokohnya terutama Jana dan Ben. Tapi, menurutku endingnya kurang dikiiiit lagi. Hehe...
Ini adalah kali pertama aku membaca karya Mbak aliaZalea dan aku jadi penasaran sama karya-karya Mbak alia yang lain. Oh iya, novel ini diawali dengan e-mail dan diakhiri dengan e-mail juga, lho!


Rabu, 26 Februari 2014

Wishful Wednesday #11


Halo! Baru mulai ikut Wishful Wednesday lagi nih. Karena kerjaan anak kelas 12 itu buanyak banget! Tugas, ulangan, try out mulu!
Untungnya, di Rabu yang mendung ini Kak Astrid mengadakan giveaway. Yeeaay...
Maka, pilihanku jatuh pada novel Me Before You karya Jojo Moyes

Sebenernya agak telat aku mau novel ini. Mungkin diantara kalian para pembaca blog-ku sudah baca novel ini. Katanya novelnya bagus banget, ya? Makanya aku ngebet banget mau baca. Semoga wishful Wednesday-ku kali ini terkabul. Aamiin...

Yang mau ikutan share wishlist, yuk ah!
  • Silakan follow blog Books To Share - atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
  • Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) atau segala hal yang berhubungan dengan kebutuhan bookish kalian, yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku/benda itu masuk dalam wishlist kalian ya!
  • Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawa post Wishful Wednesday Books To Share). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
  • Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)

Selasa, 04 Februari 2014

Secret Santa 2013: Tokyo dan Holland

Judul : Tokyo
Pengarang : Sefryana Khairil
Penerbit : GagasMedia
Terbit : 2013
Halaman : 336

Sinopsis:
Pembaca tersayang,

Musim panas di Tokyo selalu memiliki banyak warna. Sefryana Khairil, penulis Sweet Nothings dan Coba Tunjuk Satu Bintang mengajak kita berkeliling negeri sakura bersama dua wartawan bernama Thalia dan Tora.

Keduanya dipertemukan oleh sebuah lensa. Lalu, Danau Shinobazu membuka mata keduanya tentang bahwa kenyataan sering sekali berbeda dengan asumsi mereka pada awalnya. Thalia dan Tora berbagi tawa dan saling menyembuhkan. Hingga mereka sama-sama ragu, benarkah semuanya hanya sekadar kebetulan? Atau ini adalah satu dari misteri Ilahi yang mereka belum temukan jawabannya?

Setiap tempat punya cerita.
Dan bersama surat ini, kami kirimkan cerita dari timur yang sarat akan aroma lembut bunga sakura. 

Enjoy the journey,

EDITOR

Review:
Thalia adalah seorang fashion editor sebuah majalah perempuan yang ditugaskan ke Tokyo untuk meliput pameran fashion internasional. Thalia pikir, hal tersebut sangat tidak boleh disia-siakan karena ia akan bertemu dengan Dean, pria yang pernah menjadi kekasihnya dan masih ia impi-impikan untuk menjadi pasangan hidupnya kelak. Namun, Dean masih tetap sibuk dengan pekerjaannya dan seolah mengabaikan Thalia. 

Tora adalah seorang reporter majalah LiveLife yang juga ditugaskan ke Tokyo untuk meliput kegiatan disana. Selain itu, Tora juga berniat untuk menemui Hana, wanita yang sangat ia cintai namun sayangnya memutuskan hubungan mereka. 

Takdir mempertemukan Thalia dan Tora. Tora tidak sengaja menabrak Thalia dan menyebabkan lensa kamera limited edition-nya retak. Mulai dari situ, keduanya bergantian memakai kamera Tora dan mereka berdua menjelajah Tokyo sambil mencoba mengerti satu sama lain.

Ini adalah kali pertama aku membaca karya Sefryana Khairil. Aku suka rangkaian kata yang ditulis olehnya, mungkin karena ia lulusan Sastra Indonesia Universitas Negeri Jakarta :D

Banyak quotes bertebaran dalam novel ini. Seperti ini contohnya:

“Loving someone is never easy. Orang bilang cinta itu sederhana. Meski seringnya cinta tak sesederhana yang kita kira.”


Judul : Holland
Pengarang : Feba Sukmana
Penerbit : Bukune
Terbit : November 2013
Halaman : 289

Sinopsis:
Sejak menjejakkan kaki di Bandara Schiphol, Belanda, dan udara dingin menyambutnya, Kara tak lagi merasa asing. Mungkin, karena ia pun telah lama lupa dengan hangat.

Belasan ribu kilometer dari orang-orang tercinta, ia berharap bisa bersembunyi. Dari masa lalu, luka, dan cinta. Nyatanya, semua itu harus ia temukan lagi dalam kotak tua yang teronggok di sudut kamarnya. Kini, Kara tahu: Ibu yang pergi, Kara yang mencari. Tak ada waktu untuk cinta.

Namun, kala senja membingkai Leiden dengan jingga yang memerah, Kara masih ingat bisik manis laki-laki bermata pirus itu, “Ik vind je leuk”—aku suka kamu. Juga kecup hangatnya. Rasa takut mengepung Kara, takut jatuh cinta kepada seseorang yang akhirnya akan pergi begitu saja. Dan, meninggalkan perih yang tak tersembuhkan waktu. Seperti Ibu.

Aku tidak berada di sini untuk jatuh cinta, ulangnya dalam hati, mengingatkan diri sendiri.

Di sudut-sudut Leiden, Den Haag, Rotterdam, dan Amsterdam yang menyuguhkan banyak cerita, Kara mempertanyakan masa lalu, harapan, masa depan, juga cinta. Ke manakah ia melangkah, sementara rintik hujan merinai di kanal-kanal dan menghunjam di jantung kota-kota Negeri Kincir Angin yang memesona?

Alles komt goed—Semua akan baik-baik saja, Kara.

Review: 
Kara adalah seorang gadis Indonesia yang memutuskan untuk melanjutkan kuliah di Belanda. Selain itu, ia juga ingin mencari potongan dari kehidupannya yang telah lama menghilang. Hanya saja, ia datang ke Belanda bukan untuk jatuh cinta. Berkali-kali ia tanamkan kata-kata itu di kepala. Sampai akhirnya, ia bertemu dengan Rein, pemuda Belanda bermata pinus yang mahir menggambar.

Lama kelamaan, Kara menjadi sering menghabiskan waktu bersama Rein dan melupakan tujuan utamanya datang ke Belanda.

Feba Sukmana memberikan para pembaca dengan banyak informasi mengenai Belanda. Kota-kotanya, kebudayaannya, dan lain sebagainya. Dan juga, dalam novel ini mayoritas digambarkan saat suasana sedang hujan. Which is, my favorite weather.


SECRET SANTA 2013

Well, maaf yang sebesar-besarnya ditujukan untuk Santa-ku karena aku baru sempat membuat postingan hari ini :D 
Santa-ku ini baik sekali memberikanku 2 buku yang tidak ada di wishlist-ku. Hehehe... Tapi nggak apa-apa. Dikasih buku apa aja, aku udah seneng kok.
Nah, si Santa ini ngirim bukunya lama banget! Pokoknya aku sampe sempet mikir kalau Santa mau ngasih The Cuckoo's Calling. Hahaha... sumpah ini kepedean!


Yang di atas itu adalah riddle dari sang Santa. Awalnya, aku bener-bener gelap dan nggak tau apa-apa. Akhirnya, setelah posting bareng buku dan riddle dari si Santa, aku dapet pencerahan nih. Kota harum? Banyuwangi? Banyu itu yang kutahu, artinya air yang sama dengan Tirta :p Dan paling bawah kertasnya itu ada RP I. Itu tuh, inisial judul blog Kak Tirta di I Prefer Reading yang dibalik! Gimana? Aku bener, kan? Tunjukkan dirimu, Kak Tirta! :D

Kamis, 09 Januari 2014

Liebster Blog Award 2014


Wow! I feel honored saat dapat mention di twitter dari Mbak Yuska. Bisa dibilang aku ini member baru di BBI dan nggak begitu aktif banget. Followers blog-nya aja baru dikit #kodesupayadifollow :p

Langsung aja, deh. Aku bakal jawab 10 pertanyaan dari Mbak Yuska disini dan memberi tahu 10 random facts about me. Hohoho...

Pertanyaan dari Mbak Yuska:
1. Kapan pertama kali sadar kalau kamu penggila buku/maniak baca?
Jawab: SD sekitar kelas 4 atau 5 pas dapet lungsuran serial Lupus dari Om dan Tante :D

2. Pernah berantem dengan teman/saudara/pasangan/ortu gara-gara buku? Bisa ceritakan sedikit? :p
Jawab: Alhamdulillah nggak pernah sampe berantem beneran. Paling bercanda-canda doang sama temen. Kata temen "Novel mulu lu, Ra. Ntar gumoh novel lu" XD

3. Blogger buku favoritmu siapa? Sertakan juga link blognya ya ^^

4. Kapan pertama kali ngeblog buku? Sebutkan postingan yang paling berkesan (kalau nggak keberatan, sertakan linknya ya ^^)
Jawab: Hari Jumat tanggal 24 Mei 2013. Postingan paling berkesan...hmm...ini deh Blue Romance

5. Buku paling keren yang pernah kamu baca?
Jawab: Aduh, Incognito, deh. Walaupun teenlit, tapi berbobot :D

6. Buku paling nggak keren yang pernah kamu baca?
Jawab: Ehm, maaf, Secret Admirer.

7. Apa saja faktor penting yang membuatmu memutuskan untuk membeli sebuah buku?
Jawab: Cover, sinopsis, review pembaca lain.

8. Sebutkan tokoh fiksi favorit sepanjang masa!
Jawab: Harry Potter never dies! Haha...

9. Sebutkan pasangan fiksi yang menurutmu paling romantis!
Jawab: Fedrian Arsjad dan Syiana Alamsjah dari Restart

10. Toko buku favoritmu?
Jawab: Gramedia Lippo Karawaci, Gramedia Mal Balekota, dan Gramedia Tangcity Mall (yang deket-deket rumah aja :p)
Terima kasih Mbak Yuska atas pertanyaan-pertanyaannya :) 


Sekarang aku akan memberi tahu 10 random facts about me.
1. Suka semua genre musik, tidak bisa hidup tanpa musik, dan sering bernyanyi setiap mendengarkan musik.

2. Pengen banget menjadi penyuka semua genre buku, tapi apa daya, mungkin otakku yang belum sampe ke buku-buku 'berat'.

3. Bermimpi menjadi penulis tapi naskah yang belum selesai stuck aja di flashdisk :D

4. Nggak mau jadi social media addict tapi nggak bisa!

5. Nge-fans banget sama Taylor Swift ^^

6. Nggak suka buah-buahan dan nggak bisa makan makanan yang pedes banget!

7. Vacuum dari tumblr karena di tumblr tuh, wasting time dan bikin raport semester kemarin jelek :(

8. Pengen banget bisa main gitar! Paling nggak bisa mainin satu lagu Taylor Swift aja, deh.

9. Akhir-akhir ini bukan hanya suka nulis cerpen dan ngelanjutin naskah novel, tapi juga merambah ke dunia puisi. Hehehe...

10. Tahun ini mau UN dan mau banget kuliah di FBS UNJ. Doain ya, Kakak-Kakak semuaaa! :)


Maaf nih, aku nggak mention siapa-siapa karena aku 'anak baru' dan masih belum mengenal 'dunia luar' hehehe... Salam kenal ya, untuk semua yang baca postinganku ini :D

Review: Wanita Dalam Lukisan

Judul: Wanita Dalam Lukisan (Rose Madder)
Pengarang: Stephen King
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Terbit: Juli 2007 (cetakan 3)
Halaman: 766

Sinopsis:
Rose Daniels hidup dalam kegilaan suaminya selama belasan tahun, menahankan penganiayaan demi penganiayaan. Namun suatu ketika ia terjaga dari mimpi buruknya--oleh setitik darah di seprainya. Ia pun melarikan diri, untuk memulai hidup baru.

Namun Norman Daniels tidak mau begitu saja ditinggalkan, apalagi sang istri membawa kartu ATM-nya. Norman pun berangkat mencarinya. Dan sebagai polisi, ia sudah terlatih mencari jejak.

Tapi Rosie yang kemudian dijumpainya bukan lagi Rosie yang dulu. Rosie yang selalu penakut dan selalu pasrah telah memperoleh kehidupan baru yang indah, kekasih baru yang mencintainya, dan... kekuatan misterius yang didapatkannya dari ROSE MADDER, wanita dalam lukisan yang dibelinya di sebuah toko gadai. Maka dimulailah pertarungan hidup dan mati dalam dunia di balik lukisan.

Review:
Awalnya, Stephen King sudah menyuguhkan pembaca dengan kekerasan yang dilakukan Norman kepada Rosie yang sangat sadis. Norman membuat Rosie kehilangan bayi dalam kandungannya dan Rosie sangat sedih karena hal itu. Tapi, tentu saja Rosie tidak bisa berbuat apa-apa selain hanya pasrah menerima perlakuan kasar Norman. 

Suatu hari, Rosie seperti terbangun dalam mimpi buruknya ketika ia melihat setetes darah di seprainya. Ia berpikir ia harus berlari dari rumah yang telah ditempatinya dan menjadi saksi bisu kekerasan yang dilakukan Norman selama belasan tahun. Tapi, Rosie masih bimbang. Ia tahu, Norman akan sangat mudah melacaknya karena Norman adalah seorang polisi. Akhirnya, Rosie pun kabur juga. 

Ia bingung ingin pergi kemana karena ia sebatang kara. Sebatang kara dan merana. Ia hanya ingin pergi jauh sejauh-jauhnya dari Norman dengan membawa kartu ATM Norman. Rosie yang pada dasarnya baik hati, tetap saja tidak tega mengambil semua uang milik Norman dalam ATM-nya. Ia hanya mengambil sedikit uang, kemudian membuang kartu ATM tersebut ke tong sampah di terminal bus.

Di terminal, Rosie melihat seorang lelaki baik hati yang akhirnya menyuruhnya untuk tinggal sementara di Daughters & Sisters, semacam naungan untuk wanita-wanita teraniaya yang butuh bantuan dan tidak tahu harus kemana. Di D & S, Rosie memohon kepada Anna Stevenson, sang pemilik D & S, untuk tinggal disana. Untungnya, Anna menyetujuinya. Dan Anna pula lah yang mencarikan Rosie pekerjaan. 

Setelah beberapa bulan bekerja, Rosie berniat untuk menjual cincin kawinnya, yang menurut Norman sangat berharga, karena menurut Rosie cincin itu tak ada artinya lagi. Di toko gadai, Rosie melihat sebuah lukisan besar yang seperti memanggil-manggil dirinya. Rosie pun akhirnya membeli lukisan yang menampilkan sesosok wanita yang menghadap ke arah bukit. Dan kehidupan Rosie pun mulai berubah sejak memajang lukisan itu di kamar apartemennya yang baru.

Jadi, kesan aku selama membaca novel ini adalah merinding. Norman benar-benar sadis pada istrinya sendiri. Semoga saja nggak ada lelaki seperti Norman di dunia nyata. Ia benar-benar gila, psikopat, licik, dsb. Aku nggak bisa membayangkan bagaimana Rosie bisa tahan hidup dalam siksaan Norman selama belasan tahun. Untungnya, Rosie memiliki keberanian untuk kabur dari Norman.

Untuk Om Stephen King, maaf aku hanya bisa memberi 2 bintang untuk novelmu yang pertama kali kubaca ini. Bukan karena jelek, dan aku sangat menghargai kegigian Om Stephen yang telah bersusah payah membuat novel tebal ini, kok. Setiap penulis memiliki ciri khasnya masing-masing. Aku rasa, ini not my cup of tea saja. Oh iya, dan aku bingung dengan genre novel ini. Fantasy, thriller, or horror?


Rabu, 01 Januari 2014

Wishful Wednesday #10


Selamat tahun baru! Selamat hari Rabu! Okey, aku baru ingat kalau hari ini hari Rabu, berarti aku harus posting Wishful Wednesday hari ini. Ya, semoga aja terkabul harapan pertama di 2014 ini. Aaamiin...
Kali ini, Wishful Wednesday-ku adalah Lolita by Vladmir Nabokov. Pertama kali tahu novel ini sih, sudah beberapa tahun yang lalu. Hehe... Tapi, baru tertarik sejak lihat lo. lee. ta. Itu tuh, vintage tumblr. Dia sering nge-blog tentang film Lolita atau novelnya gitu, deh.


Yang mau ikutan share wishlist, yuk ah!
  • Silakan follow blog Books To Share - atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
  • Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) atau segala hal yang berhubungan dengan kebutuhan bookish kalian, yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku/benda itu masuk dalam wishlist kalian ya!
  • Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawa post Wishful Wednesday Books To Share). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
  • Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)

Indonesian Romance Reading Challenge 2014


Selamat tahun baru 2014! Nah, di hari pertama bulan Januari kali ini, aku memutuskan untuk ikutan Indonesian Romance Reading Challenge 2014 yang di host oleh Mbak Sulis. Kenapa? Karena aku pecinta buku roman. Hehehe...

Untuk levelnya, aku memilih level First Date yaitu membaca 6-10 buku. Tidak menutup kemungkinan kalau nanti bakalan nambah :p

Nah, yang mau ikutan bisa banget, nih! Langsung aja klik ini. :D